Minggu, 27 Mei 2012

Syekh Abdul Hamid Jama'a Asy Syattary

SILSILAH THAREQAT ASY-SYATTARIYAH SYAHID 

Baginda Nabi Muhammad Saw
Al-Imam Ali bin Abi Thalib
Sayyidatina Fatimah Zahro binti Muhammad
Al-Imam Hasan bin Abi Thalib
Al-Imam Husein bin Abi Thalib
Sayyid Zaenal Abidin
Sayyid Muhammad Al-Baqir
Sayyid Ja'far Shodiq
Syekh Maulana Muhammad Al-Magridi
Syekh Maulana Al-Akrobi Yazidal Asaq
Syekh Syaidina Abi Al-Mujapar Maulana Torikot Tausi
Syekh Kutub Ibnu Hasan Harroni
Syekh Syaidina Hadholi Allama Uro Ummahri
Syekh Syaidina Muhammad Asaq
Syekh Syaidina Muhammad Arif
Syekh Syaidina Muhammad Abdillah Sattari
Syekh Syaidina Al-Imamu Kodi As-Sattari
Syekh Syaidina Hidayatullah As-Samarsta
Syekh Syaidina Kutubul Mukorobin Haji Hadurotuba Sirrohu
Syekh Al-Gausal Zama Makali Jawamua Syaidina Muhammad Al-Gausi
Syekh Kutubul Ulama Syaidina Wajidi Al-Alawi
Syekh Sulton Arifin Syaidina Sabgatullah
Syekh Basalasi Abi Al-Muhibi Abdillah bin Ahmad Sanawi Tobballah Sirrohu
Syekh Kutubul Dalrah Musa Hadatil Rabbani Alk Mubrodi Piawannah Sirrohu
Syekh Ahmad Ibni Muhammad Almadani Ansori Syahid
Syekh Bilqosasih
Syekh Abdul Rauf Singkil
Syekh Burhannudin Ulakan
Syekh Angku Pondok
Syekh Ampalu Panjang
Syekh Angku Razak
Syekh Angku Kiambang
Syekh Angku Salleh
Syekh Abdul Hamid Jama'a
Syekh Jamal Rifa'i Quddus

Khalifah Syattariyah Syahid Dibawah Naungan Guru Besar :
Syekh Al-Mukarram Al-Faqih Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattary Syahid
  1.  Mhd.Abdul Jalal
  2. Mhd.Sorbani
  3. Mhd.Ilham
  4. Mhd.Syarifuddin Al-Abid
  5. Mhd.Surya Indra Buana Al-Hadi
  6. Mhd.Zulkifli Al-Hamid
  7. Mhd.Badrun Al-Zuhud 
  8. -----------------
  9. ----------------
  10. ----------------
 Murid (Khalifa) dari Tuan Guru Syekh Abdul Hamid Jama'a Suari,telah memberikan amanah kepada Syekh Al-Mukarram Al-Faqih Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattariy untuk memegang alih Thareqat Syattariyah Asy-Syahid di Sumatera Utara (Medan) untuk bertaklik.
Tetapi ada beberapa murid yang keluar dari ajaran Tuan Guru Syekh Jamal Rifa'i Quddus yang tidak sesuai dari pandangan ajaran sebelum nya,antara lain : Mhd.Arifin Malik Cabang Siantar, Mhd.Amran Cabang Tebing Tinggi, Mhd.Zubir Cabang Belawan (Kampung Nelayan).jadi HIMBAU untuk para Ulama khusus nya MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk tidak melibat kan thareqat syattariyah yang sebenar nya yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw.
 Setiap pengajaran yang mereka berikan kepada umat Musilim umumnya tidak sesuai apa yang telah di ajarkan oleh Tuan Gurun-Nya,dan untuk Mhd.Zubir Al-Kholidi cabang Bewalan (Kampung Nelayan) sedang di pantau oleh Tuan Guru Sykeh Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattary Syahid.dan Murid yang mutlak yang sudah di keluar kan Oleh Tuan Sykeh Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattary Syahid : Mhd.Arifin Malik cabang Siantar dan Mhd.Amran cabang Tebing Tinggi.kami harap kan kepada Piminan MIU (Majelis Ulama Indoneisa) cabang Medan,untuk meyelidiki ajaran Mhd.Zubir Al-Kholodi.bersama kami.



Untuk Bapak Pimpinan MUI kami ucapkan terima kasih atas kerja sama nya.....!!!!
Wal Taufik Hidayah Wal Innayah Assalmuallikum Wr Wb.




14 komentar:

  1. Berkunjung, dari warga syatoriyah Nganjuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. syatoriyah. berkunjung di blog antum burhaniyah ngalam

    BalasHapus
  3. Pemimpin Islam Telah Datang Kuniyahnya Al Jabir namanya Muhammad Zubir Amir bin Amir Abdullah

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Murid (Khalifa) dari Tuan Guru Syekh Abdul Hamid Jama'a Suari,telah memberikan amanah kepada Syekh Al-Mukarram Al-Faqih Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattariy untuk memegang alih Thareqat Syattariyah Asy-Syahid di Sumatera Utara (Medan) untuk bertaklik.
    Tetapi ada beberapa murid yang keluar dari ajaran Tuan Guru Syekh Jamal Rifa'i Quddus yang tidak sesuai dari pandangan ajaran sebelum nya,antara lain : Mhd.Arifin Malik Cabang Siantar, Mhd.Amran Cabang Tebing Tinggi, Mhd.Zubir Cabang Belawan (Kampung Nelayan).jadi HIMBAU untuk para Ulama khusus nya MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk tidak melibat kan thareqat syattariyah yang sebenar nya yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw.
    Setiap pengajaran yang mereka berikan kepada umat Musilim umumnya tidak sesuai apa yang telah di ajarkan oleh Tuan Gurun-Nya,dan untuk Mhd.Zubir Al-Kholidi cabang Bewalan (Kampung Nelayan) sedang di pantau oleh Tuan Guru Sykeh Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattary Syahid.dan Murid yang mutlak yang sudah di keluar kan Oleh Tuan Sykeh Jamal Rifa'i Quddus Asy-Syattary Syahid : Mhd.Arifin Malik cabang Siantar dan Mhd.Amran cabang Tebing Tinggi.kami harap kan kepada Piminan MIU (Majelis Ulama Indoneisa) cabang Medan,untuk meyelidiki ajaran Mhd.Zubir Al-Kholodi.bersama kami.



    Untuk Bapak Pimpinan MUI kami ucapkan terima kasih atas kerja sama nya.....!!!!
    Wal Taufik Hidayah Wal Innayah Assalmuallikum Wr Wb.
    TULISAN INI TIDAK BENAR..........INI ADALAH FITNAH BELAKA

    BalasHapus
  6. Saya cicit guru Tuan syekh yg mulia Syaidina Abdul Hamid Jamak Suarik Waliyullah Quddussullah...M.Taufik Rahman Al Hajj...tulisan ini Fitnah

    BalasHapus
  7. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    saya mhd.hery murid dari syekh Mhd.jainal arifin al malik. tulisan ini fitnah. saya sudah lama menuntut ilmu agama dengan mhd.arifin al malik. dan tidak ada 1 ajaran beliau yg lari dari nabi besar MUHAMMAD SAW. qur'an & hadis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asalamualaikum
      Salam kenal dari saya. Abdul murad . Murid syekh Mhd. Jainal arifin al Malik.

      Hapus
  8. Bagi para pengunjung,,,web ini
    BERITA INI FITNAH,
    saya fauzi afrian,cucu dari murid kakek syekh Muhammad Zainal Arifin Al-Malik.
    Bahwasanya maqam kewalian telah mutlak turun kepada kakek malik,,,
    Maka bagi pengunjung,jangan mudah terpengaruh atas berita ini.

    BalasHapus
  9. Bagi para pengunjung,,,web ini
    BERITA INI FITNAH,
    saya fauzi afrian,cucu dari murid kakek syekh Muhammad Zainal Arifin Al-Malik.
    Bahwasanya maqam kewalian telah mutlak turun kepada kakek malik,,,
    Maka bagi pengunjung,jangan mudah terpengaruh atas berita ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak ,saya Ibnu Zubair cucu dari nurut kakak syekh Muhammad zainal Arifin al-Maliki bahwasanya makam kewalian telah mutlak turun kepada kakak Malik dan sayah sudah 5 tahun mengikuti ajaran kakek Malik

      Hapus
  10. Wasalam.kebenaran perlu didebatkan untuk diambil kebenaran nya silahkan berspekulasi yg penting jngn menyudutkan satu pihakpun🍐

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum saudaraku diwadah thorekat sathoriyah sahid,mari kita jaga marwah waliyullah Guru besar almukarom Syeh Abdul Hamid Zamak,jgn sesekali mengotori wadah ini,sepertinya ilmu makripatullohnya sdh campur Napsu dunia,terutama dari Tuan Guru Syeh jamal Rifa'i kudus & Tuan Guru Syeh Mhd Zaenal Aripin Al Malik As sathoriyah sahit adalah bersaudara dekat knapa tuan guru kami di anggap salah mengajarkan agama ini pitnah bisa ke ranah hukum atas pencemaran nama baik kena pasal UUD ITE.bagi anda saudaraku yg menulis & meng aplod di Googgle atau media publik semoga hati hati atas penyebaran berita Hoak.seharusnya sudah sekian tahun kita diwadah tharekat yg sama marilah kita musyawarahkan bersama tentang hal ini Guru guru besar,tuan syeh para kalifah duduk bareng utk saling ukhuwah & bekerja sama membesarkan Pengajian Tharekat sathariyah sahid yg dari waliyillah Syeh Abdul Hamid Zamak yg sesuai artinya Abdul = baik
    Hamid = Terpuji Zamak = Menyatukan.
    jadi knapalah pihat saudara kami dari guru Zamal Ripa'i kudus mau memisahkan,apakah ini ajaran wali...
    jangan buru buru menyalahkan & mengeluarkan wali kami syeh malik sementara dia anak kandung dari tuan syah zamak dia punya hak penuh mewarisi tharekat ayahnya.Lalu kalau salah yg di ajarkannya,Coba tunjukan dimana salahnya.baik saudaraku kami menunggu jawabannya.semoga hal ini jadi bahan renungan & perhatian.
    Trima kasih wasalam bil maaf.

    BalasHapus